Dalam upaya meminimalisir kendaraan dengan knalpot tidak standar atau modifikasi racing, serta memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan, telah melakukan razia intensif di wilayah hukumnya. Razia ini dilakukan dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif di wilayah tersebut, sejalan dengan arah kebijakan Polri Presisi. Kamis (14/03/24)
Razia yang dilaksanakan tersebut dipimpin langsung oleh Pamapta Polres Aceh Tenggara, Ipda Novaldy, S.E. Dalam keterangan resminya, Ipda Novaldy menegaskan pentingnya upaya pencegahan terhadap kendaraan yang memiliki knalpot tidak standar atau modifikasi racing. Menurutnya, kendaraan dengan knalpot modifikasi tidak hanya mengganggu ketertiban umum dengan suara bisingnya, tetapi juga memiliki potensi untuk merusak lingkungan serta menimbulkan gangguan keamanan.
“Kami terus berupaya untuk menekan keberadaan kendaraan yang melanggar aturan, terutama yang menggunakan knalpot tidak standar atau modifikasi racing. Hal ini merupakan langkah preventif untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat,” ungkap Ipda Novaldy.
Selain memeriksa knalpot kendaraan, petugas razia juga melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan kelengkapan administrasi lainnya. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan yang berada di jalan telah memenuhi persyaratan hukum dan tidak menimbulkan masalah dalam mobilitasnya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan tidak menggunakan kendaraan dengan knalpot tidak standar. Kepatuhan terhadap peraturan ini akan berdampak positif pada keselamatan dan kenyamanan bersama di jalan raya,” tambah Ipda Novaldy.
Razia yang dilaksanakan oleh Polres Aceh Tenggara ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mewujudkan Polri Presisi, yang menekankan pada penegakan hukum yang proporsional dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Diharapkan, dengan adanya razia ini, dapat memberikan efek jera bagi pelanggar dan mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
