Kutacane – Satuan Binmas Polres Aceh Tenggara melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Tanggap Inflasi dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan, harga pangan, serta membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga bahan pokok. Kegiatan berlangsung pada Jum’at (26/9/2025) pukul 08.00 s/d 11.30 WIB di Desa Empat Lima, Desa Kuning I, dan Desa Biak Muli, Kecamatan Bukit Tusam dan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Polres Aceh Tenggara melalui Sat Binmas menyalurkan beras SPHP sebanyak 4 ton (4.000 kg) dengan harga subsidi Rp60.000,- per 5 kg. Penyaluran dilakukan langsung kepada masyarakat yang terdampak inflasi agar mendapatkan akses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, S.H., S.I.K., M.I.K. melalui Kasat Binmas Iptu Budi Trapsilo menyampaikan bahwa program GPM merupakan bentuk dukungan Polri terhadap kebijakan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus meringankan beban masyarakat.
“Kabupaten Aceh Tenggara cukup rentan terhadap kenaikan harga karena bergantung pada distribusi bahan pangan dari luar daerah. Melalui Gerakan Pangan Murah ini, Polres Aceh Tenggara hadir memberikan solusi agar harga tetap terkendali dan masyarakat terbantu,” ungkap Kapolres.
Berdasarkan data, target penyaluran beras SPHP dari Juli hingga Desember 2025 mencapai 50 ton (50.000 kg). Hingga saat ini telah terealisasi penyaluran sebanyak 22 ton (22.000 kg) di 16 kecamatan Kabupaten Aceh Tenggara.
Kegiatan GPM ini juga menjadi langkah nyata Polres Aceh Tenggara dalam menjawab tantangan inflasi, menstabilkan harga pangan, serta menjaga daya beli masyarakat agar tetap terjangkau di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu
