Kutacane – Dalam rangka mendukung program nasional Swasembada Pangan Tahun 2025, Polri terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu wujud nyata dukungan tersebut terlihat di Kabupaten Aceh Tenggara, di mana Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, S.I.K. bersama jajaran Forkopimda melaksanakan Kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. melalui sambungan Zoom Meeting, Minggu (tanggal menyesuaikan).
Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Darul Amin, Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Aceh Tenggara, dan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, S.I.K. mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kegiatan pertanian semata, tetapi merupakan bentuk komitmen nyata Polri dalam membantu masyarakat mencapai kemandirian pangan.
“Penanaman jagung ini menjadi simbol semangat kebersamaan antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Melalui langkah konkret ini, Polres Aceh Tenggara berupaya membantu masyarakat mengembangkan sektor pertanian yang produktif, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa Program Swasembada Pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan gerakan bersama seluruh elemen bangsa. Polri, kata dia, siap berperan aktif dalam setiap kegiatan yang mendorong peningkatan ekonomi masyarakat berbasis sektor pertanian.
Kegiatan penanaman jagung serentak ini juga menjadi ajang memperkuat hubungan harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat desa, sekaligus membangun semangat gotong royong dalam menjaga ketahanan pangan lokal di Aceh Tenggara.
Dengan adanya sinergitas lintas sektor ini, diharapkan program Swasembada Pangan Tahun 2025 dapat berjalan optimal, serta menjadi langkah strategis dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri dan sejahtera di bidang pangan.